Alat
Perkakas Tangan Untuk Menjepit Benda Kerja
Ada beberapa catatan pada saat
menjepit benda-kerja ;
- Penjepitan jangan sampai merusak benda-kerja
- Panjang penjepitan terhadap benda-kerja, apakah
harus ditahan senter atau tidak. Pada normal, bidang yang dijepit 1 x dia.
Fungsi alat penjepit :
1. Mencekam benda-kerja pada kedudukan
yang benar terhadap spindel mesin
2. Menahan benda-kerja dari gaya
pemotongan pahat, dan memutar benda kerja
agar terjadi proses penyayatan.
Alat perkakas tangan untuk menjepit
benda kerja dapat dibedakan atas :
1. menjepit antara 2 senter (between
centers).
2. menjepit pada cekam (chuck).
3. menjepit pada kolet (collets).
1. Menjepit
antara 2 senter
Pemakaian :
Pada benda-kerja yang panjang dan
berbentuk poros bisa juga pipa. Benda-kerja dijepit antara ujung senter dari
spindel kerja (senter mati) dan kepala lepas (senter putar/hidup). Benda-kerja ikut terputar oleh
jantung bubut (lathe dog) atau pembawa bagian muka (driving plate). Pemakanan
pahat tidak boleh terlalu tebal, karena akan lepas dari penahan senter.
Lubang
senter :
Lubang
ini dibuat pada kedua ujung-ujung permukaannya. Besar dan bentuknya tergantung
dari :
a.
besarnya
benda-kerja.
b.
pengerjaan
lebih lanjut benda-kerja (mengasah).
Pembuatan lubang senter umumnya
dilakukan dengan mata bor senter.
Putaran pada mesin bubut sekitar 1000 rpm, apabila pada keadaan posisi
normal.
Macam-macam lubang senter menurut DIN
332 :
a.
Bentuk
R dengan bidang kontak yang melengkung,
tanpa perseng pengaman. Hal ini cocok untuk bubut antara dua senter yang tirus.
Karena akan lebih fleksibel pada putaranya. Hal ini sangat cocok pembubutan
tirus dengan menggeser kepala lepas.
b.
Bentuk
A dengan bidang kotak lurus, tanpa perseng pengaman . Hal ini cocok untuk benda yang ditahan lurus oleh kepala lepas.
c.
Lubang
senter dengan perseng pengaman : Di
gunakan apabila lubang senter digunakan pada beberapa mesin dan jangan sampai
rusak.
Macam-macam Senter Kepala Lepas :
a.
Senter pejal / mati/diam: senter ini nempel di spindle mesin.
Untuk memasang ini maka kepala chuck harus dilepas.
b.
Senter yang ikut berputar/hidup. Dipasang pada kepala lepas.
c.
Senter
piring untuk memegang ujung pipa. Benda-kerja ikut berputar karena terbawa oleh
jantung bubut (lathe dog) : Pada poros mesin bubut terdapat cakram pembawa
(driving plate) dengan baut pembawa. Dengan ini kepala chuck harus terlepas. Benda-kerja
ikut berputar karena terbawa oleh pembawa bagian muka (driving face). Ini
contoh untuk pipa. Berputarnya benda-kerja terbawa oleh sejumlah baut-baut
logam yang telah diperkakas, dan letaknya diatur sehingga berbentuk lingkaran.
2. Menjepit
dengan cekam, chuck
Dilakukan pada benda-kerja yang pendek
; benda-kerja dikerjamesinkan dalam keadaan seolah-olah melayang.
Dibedakan atas :
- Cekam 3 rahang - untuk benda-kerja bulat dan benda-kerja berbentuk segi-3, segi-6, segi-12. Chuck dari cekam ini ada yang masuk dan system jepit keluar. Untuk hal-hal khusus bisa juga dipakai soft chuck, yaitu chuck lunak yang dibubut sesuai dengan diameter benda kerja.
- Cekam 4 rahang-untuk menjepit benda-kerja dengan bentuk yang cermat, bulat, segi-4, atau segi-8.
- Cekam bebas-untuk menjepit benda-kerja yang lebih besar, benda-kerja dengan bentuk yang tidak teratur.
3. Menjepit
pada kolet (collets)
Penggunaan :
Untuk benda-kerja yang presisi, tidak merusak kehalusan permukaan luar benda.
Hal ini sangat bermanfaat untuk material yang lunak seperti Teflon dan
aluminium. Benda berdiameter kecil sangat baik dijepit dengan kolet. Untuk
masing-masing diameter diperlukan ukuran kolet yang berbeda.
Terima kasih sudah mampir dan membaca blog saya, jika berkenan silahkan tinggalkan komentar ConversionConversion EmoticonEmoticon